"Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti
seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya." (Luk 18:17)
Setiap tradisi
kebijaksanaan sepanjang zaman mengajarkan kepada kita bahwa pada dasarnya kita
semua adalah pemula. Hal ini kita sadari setiap kali kita duduk dan masuk ke
dalam meditasi kita. Didalam keheningan kontemplasi tersebut, kita belajar
melepaskan segalanya yang kita pikir telah kita miliki. Betapa sikap sederhana
dan menjadi pemula sungguh menjadi tuntutan dalam penziarahan rohani, Tuhan
Yesus telah menyampaikannya dengan tegas dan jelas lewat tulisan Santo Lukas
tersebut diatas.
Dalam hal menjadi
pemula, anak-anak kelihatannya memiliki posisi yang unik. Kita orang dewasa
senantiasa mengatakan kepada mereka bahwa seluruh pembelajaran penting ada di
depan mereka dan kita menginginkan mereka untuk mengapainya. Akan tetapi, kita
juga mengamati bahwa anak-anak tersebut – terkadang lewat sikap diam dan tanpa
kata-kata- di dalam kepolosan mereka terlihat hidup di dalam suatu kesatuan
yang dekat dengan Allah Bapa. Suatu kesatuan tanpa bentuk dan kata dimana
mereka baru saja berasal. Jadi, sebenarnya mereka memiliki semuanya, dan tidak
ada yang perlu dipelajari. Kelihatannya seperti suatu paradox, tetapi juga
merupakan misteri kehidupan yang perlu kita jadikan pertimbangan setiap kali
kita sebagai orang dewasa ingin mengajari mereka tentang hal-hal baru. Mungkin,
anak-anak sebenarnya tidak terlalu unik seperti yang kita pikirkan, mereka apa
adanya.
Lewat “Seminar
Meditasi Untuk Anak: Tantangan dan Harapan”, kami dari Komunitas Meditasi
Kristiani Indonesia ingin mengundang Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian yang
berprofesi sebagai guru sekolah, guru Sekolah Bina Iman, orang-tua anak dan
semua pemerhati yang terlibat secara aktif dalam pengembangan nilai-nilai iman
dalam pendidikan, untuk hadir dan mengenal serta sekaligus memberikan masukan
dan sumbang saran mengenai rencana pelaksanaan program Meditasi anak ini di
tempat dan lingkungan dimana Bapak-bapak dan Ibu-ibu selama ini berkarya
memberikan pengabdian.
Kami ingin mengajak
para peserta Seminar untuk mengenali bahwa masa kanak-kanak merupakan titik
awal suatu perziarahan kehidupan yang penting dan bagaimana kita semua bisa
membantu anak-anak dibawah asuhan kita menjalaninya dengan menawarkan suatu
cara yang sederhana dan efektif.
Lewat program acara
Seminar ini, para peserta akan diajak untuk mengenal tentang Meditasi Kristiani
dan bagaimana Meditasi ini dapat diajarkan kepada anak-anak serta mendengarkan sharing dari nara sumber yang
telah menjalankannya, begitu juga mengenali tantangan-tantangan serta
harapan-harapan yang terbentang di depannya.
Seminar Meditasi Untuk Anak akan dilaksanakan :
Hari /Tanggal Minggu, 1 Juli (sore) s/d Rabu, 4 Juli (siang)
2012
Bertempat di Jl. Dr. Ismangil 18 A, Bongsari, Semarang.
Pembicara :
1. Romo Tan Thian Sing, MSF
2.
Penelope (Penny) Sturrock (WCCM Australia)
3.
Sr. Margriet Gunawan, OSU
Tema
“Biarkanlah anak-anak itu dating kepada-Ku,
..sebab
orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah” (Luk
18:16)
Sasaran :
Orang-tua anak, Guru, Guru Agama SD/SMP, Pendamping Iman Anak
(PIA), Katekis.
Salam damai dalam
Kristus,
Komunitas Meditasi
Kristiani Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar