Daily Lent Reflections
by Laurence Freeman, OSB
"Sekarang Anak Manusia dipermuliakan" Inilah tanggapan-Nya pada saat itu ketika takdirnya dimteraikan dan salah satu murid-Nya 'kerasukan setan' meninggalkan meja perjamuan untuk mengkianati-Nya. Tindakan
pengkhianatan pribadi anehnya lepas tergantung dalam kisah tersebut tanpa
penjelasan. Tak seorang pun yang yakin bahwa dia melakukannya hanya karena
uang. Keanehan tampaknya diperlukan karena hal tersebut membawa sang pemain
utama pada momen-Nya yang paling penting.
Kita membicarakan
kemuliaan dalam peperangan, cuaca yang indah dan kemuliaan Allah. Tetapi
kemuliaan macam apa yang terjadi pada saat kekalahan dan kekecewaan. Ketika
seseorang yang kita percaya dan kita harapkan membuat kita kecewa atau ketika
rencana yang telah kita kerjakan hancur berantakan tampaknya aneh untuk
membicarakan kemuliaan.
Saat anda membuka
kerang scallop yang masih segar, kerang itu dengan kuat akan menolak anda.
Kerang itu akan mengatupkan cangkangnya dengan kencang melawan desakan pisau
yang anda selipkan di tengah kedua engsel pelindung dunianya. Seni dari
tindakan yang kejam ini, tapi jika tidak begitu tidak akan ada petani scallop, adalah
untuk menemukan otot yang memegang tutup
tersebut dan mengirisnya. Kemudian kerang itu akan terbuka, makanan yang tampak
lezat ada di sana dan rantai makanan berlanjut.
Kita memilih
untuk tidak melihat hal tersebut dilakukan atau mendengarnya tetapi inilah
bagian dari dunia tempat kita tinggal. Menghabisi sebuah kehidupan memberi
makan kehidupan yang lain dalam rantai makhluk hidup. Orang harus mengakui
pengorbanan individu dan merasakan hilangnya sebuah kehidupan seperti beberapa
penduduk asli Amerika yang menurut cerita mereka berterima kasih pada sebuah
pohon sebelum mereka menebangnya.
Jika akhir kehidupan
diterima dengan jalan sederhana ini, sepertinya ada sesuatu yang terbuka. Sisi gelap
bayang-bayang tersebut terusir oleh cahaya terang yang telah dibebaskan.
(Diterjemahkan: Fransisca Hadiprodjo - WCCM Yk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar