Pria dan wanita
yang benar-benar spiritual adalah pria dan wanita yang harmonis dengan siapapun
yang mereka temui. Anda bertemu dengan orang-orang tidak berdasarkan kompetisi
atau memproyeksikan image apapun pada mereka tentang siapa anda, atau anda
ingin menjadi apa, atau berpikir anda harus menjadi apa. Anda mulai bertemu
dengan siapa saja apa adanya anda, pribadi anda, nyaman, menerima keberadaan
anda. Anda menerimanya karena, dalam
keheningan meditasi anda, anda mengetahui bahwa anda diterima.
Dalam visi
Kristiani akan meditasi, anda menemukan sesuatu yang bahkan lebih. Dalam
keheningan anda menemukan bahwa anda dikasihi, bahwa anda dapat dapat
mengasihi. Itulah penemuan
yang harus dibuat oleh setiap orang dalam hidup mereka jika mereka mau menjadi
diri mereka secara penuh, manusia utuh.
St. Yohanes
berkata, “Allah adalah kasih.” Itulah visi yang
dinyatakan oleh Yesus. Hal yang luar biasa adalah kasih ini
ditemukan di dalam hati anda. Hal itulah yang
secara pribadi dapat saya sampaikan pada siapa saja yang saya temui. Ini adalah
kebenaran yang mengagumkan. Dalam hati kita masing-masing, di dalam kedalam
keberadaan kita, dapat ditemukan sumber kasih yang tak berkesudahan, tak
terbatas. Inilah kasih
yang mengalahkan semua kekuatiran kita. Roh kita berkembang. Hati kita terbuka.
Kita menjadi lebih murah hati.
Perubahan dalam
diri kita terjadi karena, dalam meditasi, kita bertemu dengan kuasa yang
membuat perubahan ini terjadi. Kita semua tampaknya menjadi lebih baik, lebih
pengertian, lebih tidak egois, lebih bersimpati, lebih mengasihi, dan
sebagainya. Tetapi pada saat yang bersamaan, kita mengenali diri kita sebagai manusia
yang lemah, mortal, dan tidak sempurna.
Apa yang kita
temukan dalam meditasi adalah sumber kekuatan yang dapat membuat kita hidup
seperti ini. Kita menemukan bahwa sumber kekuatan ini ada di pusat keberadaan
kita.
(apm)
Sumber: John
Main OSB, The Hunger for Depth and
Meaning
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar