Pesan penting dari Kekristenan adalah bahwa kita dipanggil dan kita
mampu untuk memasuki kehidupan Allah melalui Kristus, melalui Roh-Nya yang
bersemayam dalam hati kita. Kita melakukannya, tidak dengan menganalisa Allah
atau menganalisa Yesus, tidak dengan berpikir tentang Allah atau berpikir
tentang Yesus, tetapi dengan diam dan hening, dalam kehadiran RohNya, membuka
hati kita akan kasih-Nya. Kita melakukannya dengan irama yang teratur dari meditasi
harian kita.
Sabtu, 26 Agustus 2017
Minggu, 20 Agustus 2017
Hadir Sepenuhnya Saat Ini
Yesus mengatakan pada kita bahwa tidak baik untuk setengah sadar (atau
setengah tidur). Kalau anda tidur, tidurlah dengan nyenyak dan kalau ada dalam
keadaan sadar maka sadarlah secara penuh. Dan untuk itulah meditasi mau
menuntun kita. Dengan hadir sepenuhnya pada saat kini, pada saat kita
mengucapkan mantra kita, kita memasuki saat kini Allah yang abadi.
Sabtu, 12 Agustus 2017
Peziarahan kita
Kita tidak dapat mencapai atau memperoleh konsentrasi yang sempurna.
Sebagaimana dikatakan oleh St. Paulus bahwa "kita tidak tahu bagaimana
sebenarnya harus berdoa" (Rm 8:26). Tidak ada jalan pintas yang akan
memberikan hasil secara cepat. Tidak ada mistisisme yang terjadi dalam waktu
sekejap. Tetapi ada sebuah jalan bagi kita untuk mempersiapkan diri kita bagi
datangnya anugerah Tuhan, terang Roh Kudus itu. Mantra menenangkan pikiran kita
dan menarik semua pengindraan kita pada sebuah titik tunggal - titik fokus
perhatian kita. Titik itu kita pahami sebagai kesederhanaan yang penuh yang
menuntut seluruh perhatian kita.
Minggu, 06 Agustus 2017
Jalan Cinta Kasih
Kadang-kadang anda merasakan manfaat, terutama bila anda bermeditasi bersama kelompok, waktu memperdengarkan musik yang cocok sebelum meditasi, dengan tujuan untuk melupakan sejenak percakapan atau bacaan sebelum meditasi, untuk melupakan semua gagasan, membuang segala kegelisahan yang ada di pikiran anda. Musik dapat menyiapkan anda untuk dapat mengucapkan kata-doa dengan lebih baik.
Langganan:
Postingan (Atom)