Meditasi meminta kemurahan hati
kita karena meditasi meminta segalanya. Kita diminta untuk meninggalkan
keinginan kita dan tidak menginginkan sesuatu yang lain. Meditasi meminta
keterbukaan kita pada panggilan Tuhan, akan rencana-Nya untuk kita, akan
Cinta-Nya untuk kita. Dalam meditasi anda menemukan bahwa Cinta-Nya untuk anda.
Begitu banyak orang ketika mereka mendengar meditasi untuk pertama kali, mereka akan berpikir bahwa meditasi itu sangat kering, intelektual, tidak memakai perasaan baik emosi maupun afeksi. Tetapi sebenarnya mereka keliru. Meditasi adalah komitmen dan keterbukaan pada cinta yang tidak terbatas, dan cinta ini bagai air mancur yang menyembur dari dalam hati anda.
Begitu banyak orang ketika mereka mendengar meditasi untuk pertama kali, mereka akan berpikir bahwa meditasi itu sangat kering, intelektual, tidak memakai perasaan baik emosi maupun afeksi. Tetapi sebenarnya mereka keliru. Meditasi adalah komitmen dan keterbukaan pada cinta yang tidak terbatas, dan cinta ini bagai air mancur yang menyembur dari dalam hati anda.
Mantra seperti jarum sebuah
kompas. Ia akan selalu menunjukkan arah panggilan anda. Ia menunjukkan ke arah
yang tepat yang anda harus ikuti, beralih dari diri kita kepada Allah dan,
kemanapun ego kita membawa kita, jarum kompas selalu setia menunjukkan arah
pada kita. Kalau kita mengucapkan mantra dengan setia dan dengan cinta maka ia
akan memperlihatkan pada anda arah menuju Tuhan dan hanya di dalam Tuhan
panggilan kita yang sebenarnya dinyatakan.
The Way of Unknowing - John Main, OSB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar