Pada awal meditasi kita biasanya
berhadapan dengan pertanyaan seperti, "Apa yang saya harapkan dari
meditasi?" Apa yang seharusnya kita harapkan akan terjadi? Kalau
pendekatan kita seperti ini, maka seperti kita menanyakan hal sama waktu kita
bernafas "Apa yang akan terjadi setelah kita bernafas?" Apa yang
terjadi ketika anda bernafas adalah anda hidup. Hidup anda terjamin dengan
setiap tarikan nafas. Meditasi juga seperti itu. Tidak ada sesuatu yang drastis
yang terjadi kecuali roh anda bernafas. Roh anda akan hidup seperti juga badan
anda menjadi hidup karena anda bernafas.
Tetapi suatu yang sulit bagi kita
untuk bermediasi tanpa mengharapkan sesuatu sebagai hasil dari apa yang kita
korbankan. Sebagai orang yang hidup dimasa ini, kita selalu berpikir
produkifitas dan kita selalu melihat sesuatu dari untung ruginya. Ketika kita
diminta untuk bermeditasi setengah jam setiap pagi dan malam, itu kelihatannya
sebagai investasi baik waktu maupun tenaga yang tidak kecil dan kita ingin
mengetahui apa yang akan kita terima. Meditasi tidak dapat dijadikan alat
komoditas seperti ini dan tradisi rohani bukanlah sebuah supermarket dimana
kita bisa memilih barang yang kita mau beli atau bursa saham dimana kita bisa
berspekulasi.
Karena kita berpikir seperti ini,
maka ada bahaya meditasi dilihat dalam kerangka bahwa ada imbalan dan membawa
hasil tertentu. Hampir semua buku tentang meditasi di toko buku menawarkan
daftar manfaat mulai dari menurunkan tekanan darah sampai hasil ujian yang
lebih baik bahkan bisa terangkat sendiri waktu meditasi. Tetapi apapun yang
terjadi, beberapa masuk akal, beberapa palsu, maka semuanya itu tidaklah penting.
Yang penting adalah bahwa roh anda hidup, dan ia hidup penuh dan menyadari
kesatuannya dengan Tuhan dan dengan semua.
Word Made Flesh - John Main, OSB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar