Meditasi merupakan suatu cara
untuk memurnikan diri kita. Setiap kali kita mengucapkan mantra, kita
memurnikan, kita menjernihkan roh kita. Perjalanan meditasi selama hidup kita
adalah untuk mengembalikan roh kita agar menjadi jernih kembali sehingga tembus
cahaya. Roh kita seperti sebuah cermin dan apa yang kita lihat di cermin adalah
pantulan dari diri kita sendiri. Tetapi dasar kaca dari cermin harus di
dihilangkan dan dibersihkan. Itu karena bagian belakang kaca seluruhnya
diliputi oleh lapisan yang tidak diperlukan, yang tidak penting bagi kehidupan
kita, dilapisi oleh segala gambaran-gambaran yang kita kumpulkan.
Rabu, 14 Agustus 2013
Selasa, 06 Agustus 2013
Komitmen Bermeditasi
Kita harus selalu berhati-hati
bahwa pikiran kita tentang tujuan jangan sampai mengecohkan kita dari pemahaman
akan sarana untuk mencapai tujuan tersebut. Sarana itu sederhana, yaitu
bermeditasi setiap pagi dan malam dan selama bermeditasi kita mengucapkan
kata-doa dari awal sampai akhir. Jadi kita beralih dari segala lamunan, baik
lamunan suci maupun berbicara dengan diri sendiri. Kita secara perlahan-lahan
menyerahkan diri pada kemiskinan. Kemiskinan dari 'satu kata' yang membutuhkan
komitmen iman kita. Tidak ada cara yang setengah-setengah. Anda tidak dapat
bermeditasi semaunya saja. Anda mengucapkan kata-doa atau tidak mengucapkannya.
Label:
bermeditasi,
hening,
kemiskinan,
komitmen,
Mantra,
meditasi,
Meditasi Kristiani,
rendah hati,
satu kata
Langganan:
Postingan (Atom)