Tujuan meditasi bagi setiap dari kita adalah kita masuk ke
pusat diri kita sendiri. Dalam beberapa tradisi, meditasi dikatakan sebagai
suatu perziarahan – perziarahan ke dalam pusat diri anda sendiri, ke dalam hati
anda sendiri, dan disana anda belajar untuk tetap sadar, hidup dan diam.
Pentingnya meditasi ialah untuk menemukan dari pengalaman anda sendiri bahwa
hanya ada satu pusat dan tugas bagi kita semua ialah menemukan sumber kita dan
arti hidup kita dengan menemukan dan menghidupi pusat tunggal itu.
Saya pikir yang kita harus mengerti ialah kembali ke pusat diri kita, menemukan pusat diri kita sendiri, adalah tugas pertama dan tanggung jawab utama dari kehidupan ini ialah untuk menjadi manusia yang utuh. Sekali lagi, dalam meditasi, dalam disiplin itu, anda dapat menemukan dari pengalaman anda sendiri bahwa menjadi satu dengan pusat diri anda berarti kita bersatu dengan semua pusat.
Laki-laki atau perempuan yang matang hidup rohaninya adalah orang yang hidup
dengan keselarasan, orang yang menemukan keselarasan dengan diri mereka
sendiri, dengan semua ciptaan dan dengan Tuhan. Dalam meditasi kita belajar
bahwa tinggal dalam pusat diri kita sendiri adalah tinggal bersama Tuhan. Ini
bukan saja ajaran penting dari agama-agama di Timur tetapi juga ajaran dasar
dari Kekristenan. Dalam kata-kata Yesus, "Sesungguhnya Kerajaan Allah ada
di antara kamu" (Luk 17:21). Dan kerajaan dalam ajar Yesus berarti sebuah
pengalaman. Itu adalah sebuah pengalaman akan kekuatan Allah. Itu adalah sebuah
pengalaman akan kekuatan alam semesta. Dan, lagi dalam ajaran Yesus, kita
memahami bahwa kekuatan ini, dimana kita diundang untuk menghidupi hidup kita,
adalah cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar