Meditasi menuntun kita pada kejernihan batin yang berasal dari kesederhanaan yang asli dan abadi. Sehingga kita merasa puas dengan berada bersama Yesus, merasa puas dengan kesederhanaan seorang anak untuk mengucapkan sebuah kata, satu kata kita, dari awal sampai akhir.
Untuk memulai meditasi kita tidak memerlukan apa-apa kecuali kemauan untuk mulai. Untuk mulai menemukan akar kita, mulai menemukan potensi kita, mulai untuk kembali ke sumber kita. Dan Tuhan adalah sumber kita. Dalam kesederhanaan meditasi yang melampaui segala pikiran, imajinasi kita mulai menemukan bahwa kita dalam Tuhan; kita mulai memahami bahwa kita dalam Tuhan. Tuhan tinggal bersama kita. Kita berusaha menerangkan tumbuhnya kesadaran ini, yang kita temukan dalam keheningan dan komitmen harian kita, sebagai "kesadaran yang utuh".
Keagungan dari iman Kristiani adalah bahwa setiap orang dari kita diundang untuk masuk dalam persatuan yang penuh kasih dengan Tuhan. Ini menjadi alasan mengapa Yesus datang ke dunia, yaitu untuk mewartakan kabar gembira (bdk Luk4:43) dan agar manusia dapat mencapai persatuan yang penuh kasih dengan Tuhan. Setiap dari kita diundang untuk bersatu dengan Tuhan.
(The Teaching of John Main on Christian Meditation)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar